Jumat, 14 Januari 2011

KANKER

Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal (tumbuh sangat cepat & tidak terkontrol), menginfiltrasi, menekan jaringan tubuh sehingga akan mempengaruhi fungsi organ tubuh.
Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
• tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
• menyerang jaringan biologis di dekatnya.
• bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.

Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. Hal ini juga mungkin bagi sel kanker untuk memisahkan diri dari tumor dan memasuki aliran darah, sehingga terjadi penyebaran penyakit ke organ lain. Proses penyebaran ini disebut metastasis.

Bila kanker telah menyebar dan telah mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit ini masih mengacu pada organ originasi. Sebagai contoh, jika kanker serviks menyebar ke paru-paru, masih disebut kanker serviks, bukan kanker paru-paru .

Meskipun sebagian besar kanker berkembang dan menyebar dengan cara ini (melalui organ), namun kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan organ-organ yang membentuk darah dan kemudian menginvasi jaringan di dekatnya.

Gejala kanker
Gejala kanker bervariasi tergantung jenis kanker. Untuk yang kanker berkembang ke stadium lanjut, gejala yang paling umum adalah penurunan berat badan, demam, dan cepat lelah. Ini adalah gejala yang sangat tidak spesifik yang lebih cenderung berkaitan dengan penyakit lain yang kurang serius dari kanker.

Penyebab kanker
1. cara hidup yang kurang sehat
2. banyak pikiran
3. gila kerja

Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan menghindari makanan yang mengandung zat karsinogen.

Mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan secara teratur dalam jumlah yang mencukupi terbukti dapat mengurangi risiko terserang kanker. Antioksidan adalah zat yang mampu mematikan zat lain yang membuat sel-sel menjadi rapuh dan mampu memperbaiki sel yang rusak. zat ini terbukti bisa meracuni secara langsung sel-sel tumor/kanker.

Sayuran yang berwarna hijau tuaseperti edi brokoli bunga tokol, kumis kubis, lobak, kangkung, bayam, dan selada sangat kaya dengan zat antioksidan seperti beta-karotin, falate dan lutein. jenis sayuran lain seperti wortel, kentang, tomat, bawang putih, bawang merah, dan kacang-kacangantermasuk kacang keledai kedelai juga memiliki kandungan zat antioksidan. Tomat, misalnya, mengandung zat lycopene yang dapat mencegah berkembangnya zat-zat pemicu kanker dalam tubuh.

Sementara jenis buah-buahan yang sebaiknya lebih sering dikonsumsi, khususnya bagi wanita yang memiliki resiko paling besar terkena kanker, antara lain, jeruk, apel, pir, pisang, dan semangka. Buah-buahan tersebut mengandung carotenoid, flavonoid dan lycopene yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.

Selain mengonsumsi buah dan sayur, disarankan pula untuk menghindari makanan yang banyak mengandung zat karsinogen. Zat karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan timbulnya kanker. Zat pemicu kanker tersebut banyak ditemukan pada daging yang berwarna merah (read meat) seperti daging sapi atau makanan yang diasinghan, dibakar, diasap, dan diawetkan dengan nitrit.
Makanan Sehat untuk Kanker.
a. Bila mengkonsumsi susu dan olahannya pilih yang rendah lemak atau susu kedelai. Yoghurt pilih yang plain. Kedelai olahan lain juga bagus, seperti tahu, tempe.
b. Sebaiknya mulai kurangi gula ( bisa diganti madu kalau terpaksa), makanan yang mengandung nitrit, pengawet, pewarna, diasinkan, diasap.
c. Kurangi gorengan. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang goreng / keripik kentang akan merangsang terbentuknya senyawa pemicu kanker yang bernama akrilamida. Pada kentang/ keripik kentang goreng senyawa ini lebih banyak dibanding pada makanan gorengan lain.
d. Hindari memasak makanan dengan suhu tinggi.
e. Apabila terpaksa makan makanan yang digoreng, pakailah minyak yang bebas kolesterol seperti canola oil. Sekali pakai langsung dibuang, makanya pakainya hemat saja karena harganya mahal sekali ( 2 liter Rp. 70.000 ) Biasanya saya, kalau Canola Oil susah ditemukan di Supermarket sekitar rumah dengan terpaksa menggunakan Olive Oil ( ini lebih mahal lagi, biasanya untuk dressing salad ) Juga sekali pakai langsung dibuang.
f. Hindari alcohol dan minuman soft drink. Lebih baik minum air putih 8 gelas sehari
g. Batasi cemilan enak tapi tak sehat, seperti cake, permen dan aneka dessert.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar